December 21, 2010 | By: SAFRILFAQAT

Memori

Dalam komunikasi intrapersonal, memori memegang peranan penting dalam mempengaruhi baik persepsi (dengan menyediakan kerangka rujukan) maupun berfikir (yang akan kita uraikan nanti). Memori adalah yang sangat penting berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta-fakta tentang dunia zdan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya.

Berpikir

Apakah Berpikir Itu?
Proses keempat yang mempengaruhi penafsiran kita terhadap stimuli adalah berpikir. Dalam berpikir kita melibatkan semua proses yang kita sebut di muka: sensasi, dan memori.
Berpikir kita lakukan untuk memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan (Decision Making), memecahkan persoalan (Problem Solving), dan menghasilkan yang baru (Creative), memahami realitas berarti menarik kesimpulan, meneliti berbagai kemungkinan penjelasan dari realitas eksternal dan internal, Anita Taylor Etal, mendefenisikan berpikir sebagai proses penarikan kesimpulan, Think-Ing Is A Inferring Process (Taylor ,et, al, 1977:55).

Faktor-Faktor Menumbuhkan Hubungan Interpersonal dalam Komunikasi Interpersonal.

1.   Percaya (trust).  
            Percaya didevinisikan sebagai mengandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, yang pencapaiannya tidak pasti dalam situasi yang penuh resiko.

Tahap-Tahap Hubungan Interpersonal.


1.   Pembentukan Hubungan Interpersonal  
          Tahap ini sering di sebut sebagai tahap perkenalan. Tseve duck menulis bahwa perkenalan adalah proses komunikasi dimana individu mengirimkan atau menyampaikan informasi tentang struktur dan isi kepribadiannya kepada bakal sahabatnya, dengan menggunakan cara-cara yang agak berbeda pada macam-macam tahap perkembangan persahabatan. Pada tahap ini informasi yang dicari dan disampaikan pada umumnya berkisar mengenai data  demokrafis, usia, pekerjaan,  tempat tinggal, keadaan keluarga dan sebagainya.

Teori-Teori Hubungan Interpersonal

1.   Model Pertukaran Sosial
            Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang. Orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya. Thibault dan Kelley menyimpulkan model pertukaran sosial sebagai asumsi dasar yang mendasari seluruh analisis kami adalah bahwa setiap individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari segi ganjaran dan biaya.