December 21, 2010 | By: SAFRILFAQAT

Tahap-Tahap Hubungan Interpersonal.


1.   Pembentukan Hubungan Interpersonal  
          Tahap ini sering di sebut sebagai tahap perkenalan. Tseve duck menulis bahwa perkenalan adalah proses komunikasi dimana individu mengirimkan atau menyampaikan informasi tentang struktur dan isi kepribadiannya kepada bakal sahabatnya, dengan menggunakan cara-cara yang agak berbeda pada macam-macam tahap perkembangan persahabatan. Pada tahap ini informasi yang dicari dan disampaikan pada umumnya berkisar mengenai data  demokrafis, usia, pekerjaan,  tempat tinggal, keadaan keluarga dan sebagainya.


Menurut Charles R Berger, informasi pada perkenalan dapat dikelompokkan pada tujuh kategori:
a.       Informasi demokrasi
b.      Sikap dan pendapat tentang orang atau objek
c.       Rencana yang akan datang
d.      Kepribadian.  misalnya, bagai mana anda menghadapi kenaikan harga sekarang.
e.       Perilaku pada masa lalu
f.       Orang lain misalnya apakah anda kenal dengan si Arko
g.      Hobi dan minat

2.  Pengaruh Hubungan Interpersonal
Hubungan interpersonal tidaklah bersifat statis, tetapi selalu berubah untuk memelihara dan memperteguh hubungan interpersonal,perubahan memerlukan tindakan-tindakan tertentu untuk mengembalikan keseimbangan. Ada empat faktor yang amat penting dalam memelihara keseimbangan ini, keakraban, kontrol, respon yang tepat dan nada emosinal yang tepat.
Keakraban merupakan penemuan kebutuhan akan kasih sayang. Hubungan interpersonal akan terpelihara apabila kedua belah pihak sepakat tentang keakraban yang diperlukan.
Faktor yang kedua adalah keseimbangan tentang siapa yang akan mengontrol siapa dan bila mana jka dua orang mempunyai pendapat yang berbeda sebelum mengambil kesimpulan, siapakan yang harus berbicara lebih banyak, siapa yang menentukan, siapa yang dominan konflik terjadi umumnya bila masing-masing ingin berkuasa atau tidak ada pihak yang mau mengalah.
Faktor yang ketiga adalah ketepatan respon artinya respon A harus diikuti oleh respon B yang sesuai. Dalam konteks ini ada gunanya kita membagi respon kedalam dua kelompok. Konpirmasi-konfirmasi akan memperteguh hubungan interpersonal, sedang diskonfirmasi akan merusaknya.
Komfirmai:
a.       Pengakuan langsung
b.      Peranan positif
c.       Respon meminta keterangan
d.      Respon setuju
e.       Respon suportif
Diskonfirmasi:
a.       Respon sekilas
b.      Respon inpersonal
c.       Respon kosong
d.      Respon interuksi
e.       Respon rancu
f.       Respon kontradiktif
Faktor keempat yang mempengaruhi hubungan interpersonal adalah keserasian emosional ketika berlangsungnya komunikasi. Walaupun mungkin saja terjadi dua orang berinteraksi dengan suuasana emosional yang berbeda, tetapi interaksi itu tidak akan stabil.

3.  Perumusan Hubungan Interpersonal.
Jika empat faktor diatas tidak ada,  hubungan interpersonal akan di akhiri. R.D nye dalam bukunya Comflict Humans. Nye menyebutkan lima sumber konflik:
a.      Kompetisi, salah satu pihak berusaha memperoleh sesuatu dengan mengorbankan orang lain.
b.     Dominasi, salah satu pihak berusaha mengendalikan pihak lain, sehingga orang itu merasa hak-haknya dilanggar.
c.      Kegagalan, masing-masing berusaha menyalahkan yang lain apabila tujuan bersama tidak tercapai.
d.     Provokasi, salah satu pihak terus menerus berbuat sesuatu ynag ia ketahui menyinggung perasaan yang lain. 
e.  Perbedaan nilai, kedua pihak tidak sepakat tentang nilai-nilai yang mereka anut.

0 Komentar Anda: